Untitled Post #1

Jujur gue cemburu, tapi gue pendem.

Iya mau bilang cemburu takut dibilang "emangnya lo siapa gue" .

Iya emang bukan siapa siapa sih :')

Jadi gue cuma bisa nutup luka.

Menahan api cemburu.

Memendam rasa kecewa.

Karena mau marahpun juga gue sadar, "emang gue siapa?"

Butuh waktu buat ngelupain semua kenangan manis.

Atau mungkin, memang gak akan bisa dilupain.

Suatu hal yang gak akan pernah lo tau;

Bahwa selama ini,

Gue selalu memperhatikan lo,

Dari kejauhan.

Gue masih disini.

Berdiri menghadap kenyataan.

Bahwa lo bukanlah lo yang dulu.

Bukan lo yg selalu ada buat gue. :')

Kadang hidup emang gak adil.

Disaat gue bahagia,

Bangga kalo gue milikin lo,

Bahagia sama lo.

Tuhan merenggut itu semua. :')

Ada 1 hal yang mungkin ga bakal gue lupain dari lo.

Kenangan? Bukan.

Ini sederhana,

Hal kecil, namun indah;

Senyuman lo.

Gue sayang sama lo,

tapi hanya bisa ngejagain lo dari kejauhan.

Mungkin karena gue merasa tersingkir

Sama orang orang yang bisa membuat lo lebih bahagia.

Tapi kenapa?

Pas gue tanya lo 'meski putus, kita masih sohib kan?'

Lo jawab 'iya kita sohib, makasih ya'

Kenyataannya? lo ngilang.

Sekarang,

kita tuh bukan friend,

Bukan enemy,

Kita tuh cuman strangers,

With some memories. :')

Sudahlah,

Gue sih berharap semoga lo bahagia sama dia,

Gue? gausah pikirin gue.

Suatu saat lo pasti akan sadar,

Dan lo pasti akan tau

Bagaimana rasanya disakiti,

Dikhianati,

Dan dipermainkan.